Minggu, 25 Mei 2014

Nurul Hasanah METODE MENGAJAR SERTA KELEBIHAN & KEKURANGANNYA






MACAM-MACAM METODE MENGAJAR
SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA

1. METODE CERAMAH
Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisonal. Karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dan anak didik dalam interaksi edukatif.
Kelebihan Metode Ceramah adalah:
a.       Guru mudah menguasai kelas.
b.      Mudah dilaksanakan.
c.       Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.
d.      Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.
Kekurangan Metode Ceramah adalah:
a.       Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).
b.      Anak didik yang lebih tanggap dari sisi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.
c.       Bila terlalu lama membosankan.
d.      Sukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik.
e.       Menyebabkan anak didik pasif.
2. METODE TANYA JAWAB
Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab.
Kelebihan metode tanya jawab adalah:
a.       Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa.
b.      Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatan.
c.       Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.
Kelemahan metode tanya jawab adalah:
a.       Siswa merasa takut bila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani dengan menciptakan suasana yang tidak tegang.
b.      Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan mudah dipahami siswa.
c.       Sering membuang banyak waktu.
d.      Kurangnya waktu untuk memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa.

3. METODE PROYEK
Metode proyek adalah suatu cara mengajar yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk menggunakan unit-unit kehidupan sehari-hari sebagai bahan pelajarannya. Bertujuan agar anak didik tertarik untuk belajar.
Kelebihan Metode Proyek adalah:
a.       Dapat merombak pola pikir anak didik dari yang sempit menjadi lebih luas dan menyeluruh dalam memandang dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan.
b.      Melalui metode ini, anak didik dibina dengan membiasakan menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan terpadu, yang diharapkan praktis dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Kekurangan Metode Proyek adalah:
a.       Kurikulum yang berlaku di negara kita saat ini, baik secara vertikal maupun horizontal, belum menunjang pelaksanaan metode ini.
b.      Bahan pelajaran, perencanaan, dan pelaksanaan metode ini sukar dan memerlukan keahlian khusus dari guru, sedangkan para guru belum disiapkan untuk ini.
c.       Harus dapat memilih topik unit yang tepat sesuai kebutuhan anak didik, cukup fasilitas, dan memiliki sumber-sumber belajar yang diperlukan.
d.      Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan pokok unit yang dibahas.
4. METODE EKSPERIMEN
Metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Dengan metode ini anak didik diharapkan sepenuhnya terlibat merencanakan eksperimen, melakukan eksperimen, menemukan fakta, mengumpulkan data, mengendalikan variabel, dan memecahkan masalah yang dihadapinya secara nyata.
Kelebihan Metode Eksperimen adalah:
a.       Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku.
b.      Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi, suatu sikap yang dituntut dari seorang ilmuwan.
c.       Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaannya yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.
Kekurangan Metode Eksperimen adalah:
a.       Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan eksperimen.
b.      Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran.
c.       Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi.
5. METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI
Pemberian tugas dengan arti guru menyuruh anak didik misalnya membaca, tetapi dengan menambahkan tugas-tugas seperti mencari dan membaca buku-buku lain sebagai perbandingan, atau disuruh mengamati orang/masyarakatnya setelah membaca buku itu. Dengan demikian, pemberian tugas adalah suatu pekerjaan yang harus anak didik selesaikan tanpa terikat dengan tempat.
Kelebihan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi adalah:
a.       Pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.
b.      Anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab, dan berdiri sendiri.
Kekurangan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi adalah:
a.       Seringkali anak didik melakukan penipuan di mana anak didik hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
b.      Terkadang tugas itu dikerjakan orang lain tanpa pengawasan.
c.       Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
6. METODE DISKUSI
Diskusi adalah memberikan altematif jawaban untuk membantu memecahkan berbagai problem kehidupan. Dengan catatan persoalan yang akan didiskusikan harus dikuasai secara mendalam.
Kelebihan Metode Diskusi adalah:
a.       Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan dan bukan satu jalan (satu jawaban saja).
b.      Menyadarkan anak didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.
c.       Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri dan membiasakan bersikap toleran.
Kekurangan Metode Diskusi adalah:
a.       Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.
b.      Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
c.       Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara.
d.      Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal.
7. METODE LATIHAN
Metode latihan (driil) disebut juga metode training, yaitu suatu cara mengajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga, sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selain itu, metode ini dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.
Kelebihan Metode Latihan adalah:
a.       Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat.
b.      Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan sebagainya.
c.       Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
Kekurangan Metode Latihan adalah:
a.       Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dan pengertian.
b.      Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
c.       Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan.
d.      Dapat menimbulkan verbalisme.
8.      METODE TUTORIAL/BIMBINGAN
Metode tutorial adalah suatu proses pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui proses bimbingan yang diberikan/dilakukan oleh guru kepada siswa baik secara perorangan atau kelompok kecil siswa. Disamping metoda yang lain, dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar, metoda ini banyak sekali digunakan, khususnya pada saat siswa sudah terlibat dalam kerja kelompok.
9.      METODE DEBAT
Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat orang. Di dalam kelompoknya, siswa (dua orang mengambil posisi pro dan dua orang lainnya dalam posisi kontra) melakukan perdebatan tentang topik yang ditugaskan. Laporan masing-masing kelompok yang menyangkut kedua posisi pro dan kontra diberikan kepada guru.
10.  METODE ROLE PLAYING
Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan.
Kelebihan metode Role Playing adalah:
a.       Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
b.      Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
c.       Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.
d.      Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.
11.  METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)
Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Kelebihan metode problem solving adalah:
a.       Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
b.      Berpikir dan bertindak kreatif.
c.       Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis.
d.      Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
e.       Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
f.       Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.
g.      Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia kerja.
Kelemahan metode problem solving adalah:
a.       Beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misal terbatasnya alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut.
b.      Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain.
12.  METODE KARYAWISATA
Melalui metode ini siswa-siswa diajak mengunjungi tempat-tempat tertentu di luar sekolah. Tempat-tempat yang akan dikunjungi dan hal-hal yang perlu diamati telah direncanakan terlebih dahulu, dan setelah kegiatan siswa diminta membuat laporan.
Kelebihan metode karyawisata adalah:
a.       Memiliki prinsip pengajaran modern dengan memanfaatkan lingkungan nyata.
b.      Membuat relevansi antara apa yang dipelajari dengan kebutuhan di masyarakat.
c.       Merangsang kreatifitas siswa.
d.      Bahan pelajaran lebih luas dan aktual.
Kelemahan metode karyawisata adalah:
a.       Kurangnya fasilitas.
b.      Perlu perencanaan yang matang.
c.       Perlu koordinasi agar tidak tumpah tindih waktu.
d.      Mengabaikan unsur studi.
e.       Kesulitan mengatur siswa yang banyak.
13.  METODE SOSIODRAMA
Metode yang digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam hubungan sosial dengan orang-orang di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Dalam pelaksanaannya siswa diberikan peran tertentu dan melaksanakan peran tersebut serta mendiskusikannya di kelas.
Kelebihan metode sosiodrama adalah:
a.       Melatih siswa untuk melatih, memahami dan mengingat isi bahan yang akan didramakan.
b.      Melatih siswa berinisiatif dan berkreatif.
c.       Memupuk bakat.
d.      Menumbuhkan dan membina kerjasama.
e.       Mendapat kebiasaan untuk membagi tanggung jawab.
f.       Membina tata bahasa siswa.
Kelemahan metode sosiodrama adalah:
a.       Kurang kreatif bagi anak yang tidak ikut dalam drama.
b.      Banyak memakan waktu.
c.       Memerlukan tempat yang luas.
d.      Mengganggu kelas lain karena gaduh.
14.  METODE PEMBIASAN
Yaitu sebuah cara yang dapat dilakukan untuk membiasakan anak didik berfikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntunan agama Islam. Contohnya ayat pengharaman khomar.
Kelebihan metode pembiasan adalah tidak hanya berkaitan lahiriyah tetapi berhubungan aspek batiniyah. Metode ini tercatat sebagai metode paling berhasil dalam pembentukan kepribadian anak didik.
Kelemahan  metode pembiasan adalah membutuhkan tenaga pendidik yang bener-benar dapat dijadikan sebagai contoh.
15.  METODE KETELADANAN
Yaitu hal-hal yang dapat ditiru atau di contoh oleh seseorang dari orang lain, namun keteladanan yang dimaksud disini adalah keteladanan yang dapat dijadikan sebagai alat pendidikan islam, yaitu keteladanan yang baik, sesuai dengan pengertian uswah dalam ayat alqur’an.
Kelebihan metode keteladanan adalah memudahkan anak didik dalam menerapkan ilmu yang dipelajarinya, memudahkan guru mengevaluasi hasil belajar, mendorong guru akan selalu berbuat baik, tercipta situasi yang baik dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Kelemahan metode keteladanan adalah figur guru yang kurang baik cenderung akan ditiru oleh anak didiknya, jika teori tanpa praktek akan menimbulkan verbalisme.
16.  METODE PEMBERIAN GANJARAN
Yaitu pemberian ganjaran yang baik terhadap perilaku baik anak didik. Macam-macam ganjaran pujian yang indah, imbalan materi/hadiah, doa, tanda penghargaan, wasiat pada orang tua.
Kelebihan : memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap jiwa anak didik, menjadi pendorong bagi anak-anak didik lainnya untuk mengikuti anak yang memperoleh pujian dari gurunya.
Kelemahan : dapat menimbulkan dampak negatif apabila guru melakukan secara berlebihan, umumnya “ganjaran” membutuhkan alat tertentu serta membutuhkan biaya.
17.  METODE SOROGAN
Inti metode ini adalah berlangsungnya proses belajar mengajar secara face to face, antara guru dan murid.
Kelebihan : guru secara pasti mengetahui secara pasti kualitas anak didiknya, bagi murid yang IQ-nya tinggi akan cepat menyelesaikan pelajaran, mendapatkan penjelasan yang pasti dari seorang guru.
Kelemahan : membutuhkan waktu yang sangat bnyak.
18.  METODE BANDONGAN
Yaitu sekelompok murid mendengarkan seorang guru yang membaca, menerangkan dan sering kali mengulas buku-buu Islam dalam bahasa Arab.
Keunggulannya hampir sama dengan metode ceramah : lebih cepat dan praktis.
Kelemahannya: metode ini dianggap lamban dan tradisional. Biasanya masih digunakan pada pondok-pondok pesantren salaf.
19.  METODE MUZAKARAH
Yaitu suatu cara yang digunakan dalam menyampaikan bahan pelajaran dengan jalan mengadakan pertemuan ilmiah yang secara khusus membahas persoalan yang bersifat keagamaan, nama lainnya majmaal al-buhust. Mudzakarah dibedakan menjadi 2, yaitu: 1). Mudzakarah yang diselenggarakan oleh sesama santri untuk membahas suatu masalah, 2). Mudzakarah yang dipimpin oleh seorang kyai, dimana hasil mudzakarah diajukan untuk dibahas dan dinilai dalam suatu seminar.


20.  METODE KISAH
Yaitu suatu cara dalam menyampaikan suatu materi pelajaran dengan menuturkan materi pelajaran dengan menuturkan secara kronologis tentang bagaimana terjadinya sesuatu hal yang sebenarnya terjadi ataupun hanya rekaan belaka. Metode kisah didunia pendidikan yang tidak diragukan kebenarannya adalah “Qur’ani dan kisah Nabi”.
21.  METODE KERJA KELOMPOK
Istilah kerja kelompok mengandung arti bahwa siswa-siswa dalam suatu kelas dibagi kedalam beberapa kelompok besar maupun kecil yang didasarkan atas prinsip untuk mencapai tujuan bersama. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalm pelaksanaan metode kerja kelompok, yaitu:
a.       menentukan kelompok.
b.      pemberian tugas-tugas kepada kelompok.
c.       pengerjaan tugas pada masing-masing kelompok.
d.      penilaian.
Kelebihan : melatih dan menumbuhkan rasa kebersamaan dan toleransi, adanya kerjasama yang saling menguntungkan antara individu dalam kelompok, menumbuhkan rasa ingin maju dan persaingan yang sehat.
Kelemahan : memerlukan persiapan yang agak rumit, harus diawasi guru dengan ketat agar tidak timbul persaingan ynag tidak sehat, sifat dan kemampuan individu akan terabaikan, jika juga tidak dibatasi waktu tertentu, maka akan cenderung terabaikan.